Senin, 28 April 2014
Sony Xperia L
Handphone ini adalah benda kesayangan saya , dimanapun dan kapanpun saya slalu membawa handphone ini. banyak kegunaan nya untuk komunikasi,browsing,social media , dan menyimpan materi kuliah.
General 2G Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 - C2104, C2105
3G Network HSDPA 900 / 2100 - C2105
HSDPA 850 / 1700 / 1900 / 2100 - C2104
SIM Mini-SIM
Announced 2013, March
Status Available. Released 2013, May
Body Dimensions 128.7 x 65 x 9.7 mm (5.07 x 2.56 x 0.38 in)
Weight 137 g (4.83 oz)
Display Type TFT capacitive touchscreen, 16M colors
Size 480 x 854 pixels, 4.3 inches (~228 ppi pixel density)
Multitouch Yes, up to 4 fingers
Protection Scratch-resistant glass
Sound Alert types Vibration; MP3 ringtones
Loudspeaker Yes
3.5mm jack Yes
Memory Card slot microSD, up to 32 GB
Internal 8 GB (5.8 GB user available), 1 GB RAM
Data GPRS Up to 85.6 kbps
EDGE Up to 237 kbps
Speed HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
WLAN Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band, Wi-Fi Direct, DLNA, Wi-Fi hotspot
Bluetooth Yes, v4.0 with A2DP
NFC Yes
USB Yes, microUSB v2.0
Camera Primary 8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash, check quality
Features Geo-tagging, touch focus, face and smile detection, image stabilization, HDR, sweep panorama
Video Yes, 720p@30fps, video stabilization, HDR, check quality
Secondary Yes, VGA
Features OS Android OS, v4.1 (Jelly Bean), upgradable to v4.2.2 (Jelly Bean)
Chipset Qualcomm MSM8230 Snapdragon
CPU Dual-core 1 GHz
GPU Adreno 305
Sensors Accelerometer, proximity, compass
Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Browser HTML5
Radio Stereo FM radio with RDS
GPS Yes, with A-GPS support
Java Yes, via Java MIDP emulator
Colors Black, White, Red
- SNS integration
- Active noise cancellation with dedicated mic
- MP4/H.263/H.264/WMV player
- MP3/eAAC+/WMA/WAV player
- Document viewer
- Photo viewer/editor
- Voice memo/dial
- Predictive text input
Battery Li-Ion 1750 mAh battery
Stand-by Up to 498 h (2G) / Up to 454 h (3G)
Talk time Up to 8 h 30 min (2G) / Up to 9 h (3G)
Music play Up to 43 h 12 min
Misc SAR US 0.79 W/kg (head) 1.38 W/kg (body)
SAR EU 0.69 W/kg (head)
Price group [About 120 EUR]
Tests Display Contrast ratio: 1077:1 (nominal) / 1.351:1 (sunlight)
Loudspeaker Voice 72dB / Noise 67dB / Ring 79dB
Audio quality Noise -87.0dB / Crosstalk -88.0dB
Camera Photo / Video
Battery life
Endurance rating 39h
Resensi Buku Ensiklopedi Populer Anak
Judul ENSIKLOPEDI POPULER ANAK (6 Jilid)
No. ISBN -
Penulis Tim Redaksi
Penerbit Ichtiar Baru Van Hoeve
Tanggal terbit 2008
Jumlah Halaman 744
Berat Buku -
Jenis Cover Hard Cover
Dimensi(L x P) -
Kategori Ensiklopedia
Text Bahasa Indonesia ·
Sebagian besar isi buku ini merupakan terjemahan dari Children’s Illustrated Encyclopedia terbitan Dorling Kindersley, Inggris, yang menjadi best seller internasional dan telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Selebihnya merupakan adaptasi ke dalam situasi Indonesia dan menampilkan entri-entri khas Indonesia. Dengan demikian, pengetahuan yang diperoleh anak bukan hanya yang universal, melainkan juga yang khas Indonesia.
Keistimewaan utama ensiklopedi ini terletak pada kekayaan gambarnya. Gambar-gambar tersebut tidak hanya berupa foto, melainkan juga berupa lukisan, peta, grafik, penampang, dan diagram yang ditampilkan secara menarik, detail, dan “hidup” (mendekati aslinya), sehingga pembaca tidak lekas bosan membacanya.
No. ISBN -
Penulis Tim Redaksi
Penerbit Ichtiar Baru Van Hoeve
Tanggal terbit 2008
Jumlah Halaman 744
Berat Buku -
Jenis Cover Hard Cover
Dimensi(L x P) -
Kategori Ensiklopedia
Text Bahasa Indonesia ·
Sebagian besar isi buku ini merupakan terjemahan dari Children’s Illustrated Encyclopedia terbitan Dorling Kindersley, Inggris, yang menjadi best seller internasional dan telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Selebihnya merupakan adaptasi ke dalam situasi Indonesia dan menampilkan entri-entri khas Indonesia. Dengan demikian, pengetahuan yang diperoleh anak bukan hanya yang universal, melainkan juga yang khas Indonesia.
Keistimewaan utama ensiklopedi ini terletak pada kekayaan gambarnya. Gambar-gambar tersebut tidak hanya berupa foto, melainkan juga berupa lukisan, peta, grafik, penampang, dan diagram yang ditampilkan secara menarik, detail, dan “hidup” (mendekati aslinya), sehingga pembaca tidak lekas bosan membacanya.
Ciri-Ciri Karangan Ilmiah
Karangan ilmiah merukapan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu ,disusun menurut metode tertentu dengan sistematika yang bersantun bahasa dan isinya dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya.
Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah :
1. Memberi penjelasan
2. Member komentar atau penilaian
3. Memberi saran
4. Menyampaikan sanggahan
5. Membuktikan hipotesa
Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.
CIRI-CIRI KARYA ILMIAH
1. Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
PERBEDAAN KARANGAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
Istilah karya ilmiah dan nonilmiah merupakan istilah yang sudah sangat lazim diketahui orang dalam dunia tulis-menulis. Berkaitan dengan istilah ini, ada juga sebagian ahli bahasa menyebutkan karya fiksi dan nonfiksi. Terlepas dari bervariasinya penamaan tersebut, hal yang sangat penting untuk diketahui adalah baik karya ilmiah maupun nonilmiah/fiksi dan nonfiksi atau apa pun namanya, kedua-keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan-perbedaan yang dimaksud dapat dicermati dari beberapa aspek.
1. Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau observasi.
2. Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.
3. Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian.
SIFAT KARYA ILMIAH
Berbeda dengan tulisan fiksi (novel, puisi, cerpen), karya ilmiah bersifat formal sehingga harus memenuhi syarat.Beberapa syarat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Lugas dan tidak emosional
Maksudnya adalah karya ilmiah hanya mempunyai satu arti, tidak memakai kata kiasan, sehingga pembaca tidak mebuaat tafsiran (interprestasi) sendiri-sendiri. Karena itu, perlu ada batasan (definisi) oprasional pengertian suatu istilah, konsep, atau variabe.
2. Logis
Maksudnya adalah kalimat, alinea, subbab, subsubbab, disusun berdasarkan suatu urutan yang konsisten. Urutan disini meliputi urutan pengertian, klasifikasi, waktu (kronologis), ruang, sebab-akibat, umum-khusus, khusus-umum, atau proses dan peristiwa.
3. Efektif
Maksudnya adalah baik alinea atau subbab harus menunjukan adanya satu kebulatan pikiran, ada penekanan, dan ada pengembangan.
4. Efisien
Maksudnya adalah hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
5. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah :
1. Memberi penjelasan
2. Member komentar atau penilaian
3. Memberi saran
4. Menyampaikan sanggahan
5. Membuktikan hipotesa
Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.
CIRI-CIRI KARYA ILMIAH
1. Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
PERBEDAAN KARANGAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
Istilah karya ilmiah dan nonilmiah merupakan istilah yang sudah sangat lazim diketahui orang dalam dunia tulis-menulis. Berkaitan dengan istilah ini, ada juga sebagian ahli bahasa menyebutkan karya fiksi dan nonfiksi. Terlepas dari bervariasinya penamaan tersebut, hal yang sangat penting untuk diketahui adalah baik karya ilmiah maupun nonilmiah/fiksi dan nonfiksi atau apa pun namanya, kedua-keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan-perbedaan yang dimaksud dapat dicermati dari beberapa aspek.
1. Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau observasi.
2. Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.
3. Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian.
SIFAT KARYA ILMIAH
Berbeda dengan tulisan fiksi (novel, puisi, cerpen), karya ilmiah bersifat formal sehingga harus memenuhi syarat.Beberapa syarat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Lugas dan tidak emosional
Maksudnya adalah karya ilmiah hanya mempunyai satu arti, tidak memakai kata kiasan, sehingga pembaca tidak mebuaat tafsiran (interprestasi) sendiri-sendiri. Karena itu, perlu ada batasan (definisi) oprasional pengertian suatu istilah, konsep, atau variabe.
2. Logis
Maksudnya adalah kalimat, alinea, subbab, subsubbab, disusun berdasarkan suatu urutan yang konsisten. Urutan disini meliputi urutan pengertian, klasifikasi, waktu (kronologis), ruang, sebab-akibat, umum-khusus, khusus-umum, atau proses dan peristiwa.
3. Efektif
Maksudnya adalah baik alinea atau subbab harus menunjukan adanya satu kebulatan pikiran, ada penekanan, dan ada pengembangan.
4. Efisien
Maksudnya adalah hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
5. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
Langganan:
Postingan (Atom)